Mesin jahit
merupakan alat utama untuk membuat sebuah produk sandang, selain bahan utama
kain dan benang menjahit. Sesuai dengan kebutuhan untuk menjahit, mesin jahit
ini di buat berdasarkan fungsinya, seperti yang akan di bahas di densublog kali
ini dan berdasarkan yang saya ketahui selama jalan jalan di konveksi dan
garment, mungkin bisa menjadi referensi juga untuk anda yang ingin mulai
membuka usaha konveksi.
Sesuai dengan
namanya mesin jahit, mesin jahit ini berfungsi untuk menggabungkan bagian yang
satu dengan bagian yang lainnya, maksud dari “bagian” disini adalah elemen
elemen yang akan di gabungkan menjadi sebuah produk jadi tekstil, seperti
bagian lengan, kerah, badan, yang di buat berdasarkan pola. Banyaknya elemen
bagian pada pakaian tergantung pada pola produk jadi tekstil yang kita
buat.
Penggunaan mesin
jahit ini bemaksud untuk mempercepat proses pengerjaan sehingga waktu yang di
perlukan untuk membuat produk jadi tekstil lebih cepat dan rapih, dan
berpengaruh terhadap biaya produksi. Terutama untuk perusahaan garment yang
lebih menekan biaya produksi dengan hasil yang baik.
Kembali ke topik kita tentang macam dan jenis mesin jahit,
berikut kita bahas mesin jahit
1. Mesin Jahit Klasik
Siapa yang gak
kenal mesin jahit ini, sebelum ada mesin jahit ini ada mesin jahit yang
menggunakan tangan, tepat karena mesin jahitnya di puar dengan tangan untuk
menggerakan mesin,
Mungkin mesin
jahit ini cikal bakal sebelum terjadinya revolusi dengan era digital sekarang.
cara kerjanya cukup gampang dan sangat murah, mesin jahit ini awalnya di
gerakan dengan kaki namun dengan berjalannya waktu untuk mempermudah dalam
kerja maka ada dynamo yang di jual secara terpisah, tentunya untuk mempercepat
proses penjahitan.
2. Mesin Jahit HighSpeed
Mesin jahit ini
sudah pakai mesin dengan kecepatan yang tinggi, pengguna mesin ini mesti
mempunyai keahlian khusus, dengan system yang sudah dilengkapi dengan pemotong
benang sendiri dan mengunci jahitan di awal dan di akhir penjahitan.
Menggunaakan mesin jahit ini memberikan kualitas jahitan yang baik, kuantitas
penjahitan akan lebih banyak sehingga tingkat efisien waktu lebih hemat, dan
tentunya akan menekan cost produksi.
Apabila ingin
membuat usaha konveksi sebaiknya menggunakan mesin jahit ini, karena harga
masih termasuk harga yang menengah boleh di bilang cukup murah, untuk mesin
bekasnya di bandrol dengan harga 1 jutaan saja tergantung kondisi mesinnya.
Harga murah dimbangi kualitas jahitan yang baik di tambah banyak yang sudah
ahli menggunakan mesin jahit ini, menjadi pertimabangan sendiri untuk penggiat
usaha konveksi dan garment. Banyaknya orang yang sudah bisa dan ahli, anda
sebagai pengusaha tidak perlu lagi mengajarkan cara menggunakannya.
3. Mesin Jahit Automatic / Digital
Era Digital saat
ini para produsen mesin jahit juga tidak ingin ketinggalan jaman, mereka ikut
berpatisipasi di era digital ini, Para produsen ingin lebih memanjakan para
konsumennya. Salah satunya mesin jahit ini. dibekali dengan system computer dan
kecepatan yang tinggi memberikan anda sensasi dan sentuhan yang baru pada mesin
jahit ini. Bagaimana tidak, fitur di mesin ini cukup lengkap, hanya
dengan menekan tombol konfigurasi yang ada pada bagian body mesin, kita bisa
mendapatkan berbagai jenis jahitan,
Harga yang ditawarkan
pun berpariatif mulai dari harga 5jutaan, harga yang diberikan sesuai dengan
fitur yang diberikan pada mesin jahit digital ini, semakin lengkap fiturnya
maka siap – siap lah merogoh kocek lebih dalam.
Awalnya
penggunaan mesin jahit jenis ini mungkin akan sedikit sulit karena banyaknya
fitur yang ada, walaupun sudah ada sebagian mesin yang memakai monitor,
sebaiknya manual book jangna di simpan terlalu jauh dari mesin ini. Mesin jahit
digital ini cocok untuk industry kreatif karena variasi jahitan di mesin ini
cukup banyak, jadi kreatifitas kita bisa disalurkan di mesin jahit ini.
4. Mesin Jahit Obras
Cocok untuk
overclocking dan overedging bahan ringan dan menengah pelumasan secara
otamatis dan kinerja yang sangat baik low sewing tension. Membuat jahitan
lebih rapi dan terdapat pisau pemotong pada mesin ini, sebagai contohnya pada
jahitan celana jeans, jahitan lebih kuat, mesin obras ini di gunakan di akhir
pekerjaan menjahit.
5. Mesin Lubang Kancing
Dari namanya kita
sudah dapat menebak fungsi dari mesin jahit ini. Mesin ini berfungsi untuk
membuat jahitan dalam atau untuk mebuat lubang kancing. Agar lobang kancing
yang sudah di sobek tidak sobek atau memanjang kemana mana, dengan adanya msin
jahit lobang kancing ini memberikan batas untuk kancing itu sendiri. Sebagai
contohnya seperti pada kemeja, celana, jas dan yang lainnya yang menggunakan
accessories kancing.
Pada beberapa
tipe tertentu bisa sekaligus untuk memasang kancing, sehingga lebih effisien.
Harganya cukup mahal.
6. Mesin Jahit Jarum Dua Rantai (Distro)
Mesin ini
mengadopsi mekanisme tipe jarum feed mechanism, mengambil dan menangkap untuk
menghasilkan dua baris jahitan rantai, yang tegas dan elastis, cocok untuk
jahitan biasa dan jahitan dekoratif, pakaian dalam, pakaian berbahan dasar
kaos, bedcover dan kulit. Ada lima jenis alat ukur yang tersedia untuk seleksi.
Mesin jahit ini
banyak digunakan di Konveksi dan Garment yang memproduksi kaos dan menjadi
salah satu standar jahitan yang diberikan oleh Buyer / pemesan.
7. Mesin Jahit Overdeck
Mesin ini
mengadopsi sistem pelumasan otomatis tertutup yang lengkap, drive utama
mengadopsi timing belt untuk menjamin kecepatan tinggi dan mengurangi
kebisimgan. mesin jahit jenis ini harus di servive secara khusus, untuk
meningkatkan kapasitas ketahanan aus nya.
Model dasar dari
mesin ini dapat membentuk dasar menjahit dan tingkat lanjut. Mesin ini biasanya
digunakan khusus untuk membuat pakainan berbahan dasar kaos, tetapi dapat juga
digunakan untuk menjahit ritsleting nilon dan scallop.
8. Mesin Neci
Mesin ini
digunakan untuk menjahit tepian kain, dengan mesin ini tepiankain akan
lebih rapi karena dilengkapi dengan pisau pemotong, untukl anda yang ingin
membuka usaha kerudung pembuatan pashmina wajib mempunyai mesin ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar